AJARAN KIAI GONTOR 72 Wejangan Hidup KH. Imam Zarkasyi - Muhammad Ridho Zarkasyi

AJARAN KIAI GONTOR

72 Wejangan Hidup KH. Imam Zarkasyi

Penulis : Muhammad Ridho Zarkasyi

Editor : Luqman Hakim Arifin & AN Ubaedy

Halaman : 248 Halaman

Ukuran : 14 x 21 cm 

Cover : Soft Coverr

ISBN : 978-623-90042-4-8

Penerbit : Wali Pustaka

Cetakan : Pertama, Maret 2019

Harga : Rp69.000,-

Sinopsis

“Orang dikatakan kyai atau ulama karena keluasan ilmunya. Ada juga, orang dikatakan kyai karena akhlaknya. Tetapi untuk pribadi KH. Imam Zarkasyi, kami mendapat kesan bahwa beliau dikatakan sebagai kyai oleh sebab ilmu dan akhlaknya.” — Dr. KH. Idham Cholid, 

Alumni Gontor tahun 1943, Wakil Perdana Menteri Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda (1956-1959)

Buku ini bersisi 72 prinsip hidup dan wejangan KH. Imam Zarkasyi (1901-1985) yang di-syarah (dijelaskan) dengan baik oleh putra bungsunya sendiri, Muhammad Ridlo Zarkasyi. 

Kita bisa menemukan berbagai ungkapan atau kutipan yang inspiratif untuk menjadi pribadi yang unggul, mandiri dan berjiwa entrepreneur, namun tetap dalam kerangka spirit Islam. 

Barangkali, inilah salah satu buku yang paling bernas menjelaskan secara tidak langsung resep rahasia sukses di balik pendidikan Pondok Modern Gontor sehingga melahirkan alumni-alumninya yang sukses berkiprah di masyarakat dan tersebar di seluruh dunia.

Siapa Target Pasar Buku Ini?

• Usia : 15-75 tahun

• Kelas Ekonomi : Umum

• Profesi : Motivator, santri, alumni Gontor, kiai, dan umum

• Agama : Islam

Siapa Penulis Buku ini?

- Muhammad Ridho Zarkasyi

- Anak pendiri Gontor

- Enterpreneur

- Pendiri Majalah Gontor

- Pendiri PLMPM, sebuah lembaga pendidikan enterpreneurship

- Motivator bisnis nasional

Apa Isi Buku ini?

- Nasihat dan kata-kata bijak dari salah satu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor

- Penjelasan atas nasihat tersebut dengan rinci dan aplikatif

- Riwayat hidup KH. Imam Zarkasyi

- Pengalaman hidup sebagai anak bungsu pendiri Gontor

Kelebihan Buku: 

- Referensi penting petuah bijak KH. Imam Zarkasyi

- Dilengkapi dengan penjelasannya

- Ditulis oleh anak kandung KH. Imam Zarkasyi

- Berdasarkan pengalaman hidup dan arsip keluarga

- Dilengkapi foto-foto eksklusif

- Ditulis dengan bahasa sederhana dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

- Landasan bisnis yang baik sesuai ajaran kiai

QUOTES:

• Orang “Sekolah terbaik itu dalam pandangan ayah saya di Indonesia ini cuma satu: Gontor! ” —Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI

• Yang paling utama, jangan kecil hati menghadapi masa depanmu, meskipun kamu akan menghadapi cobaan dan ujian yang berat. Ingatlah bahwa masa depanmu masih cerah. ― KH. Imam Zarkasyi

• Kalau kamu jantan, jangan menyandarkan diri pada warisan. Kita punya otak untuk berpikir, punya tangan; kalau perlu, semua warisan diwakafkan. — KH. Imam Zarkasyi

• Hidup itu perjuangan. Hidup tanpa perjuangan bukan hidup namanya. — KH. Imam Zarkasyi

• Yang banyak bisa berdakwah adalah petani, maka jadilah petani dan pendakwah. — KH. Imam Zarkasyi

• Orang yang takut salah dalam belajar, itu sikap yang salah. Maka jangan takut salah dalam belajar. Harus berlatih dengan tidak takut salah. Ini kunci maju. — KH. Imam Zarkasyi

• Kalau menjadi buruh, masa depannya gelap, suram, dan itu adalah penyakit. — KH. Imam Zarkasyi

• Sesungguhnya semua amal itu harus sampai selesai. Jika suatu perbuatan itu belum selesai, maka artinya dia itu belum beramal.” — KH. Imam Zarkasyi

• Ulama itu hendaklah seorang wiraswasta. Jangan takut hidup, jangan takut sengsara, jangan takut melarat. Untuk hidup jangan takut. Di mana hidup? Hidup di mana saja. — KH. Imam Zarkasyi

• Berat itu hanya dikatakan saja, tetapi kalau dipraktikkan itu ringan semuanya. ―KH. Imam Zarkasyi

• “Yen wanio ing gampang, wedio ing pakewuh. Samubarang ora bakal kelakon.” (Jika beraninya pada hal yang mudah, dan takutnya pada hal yang susah/rikuh, segala sesuatu tidak akan terjadi). ―KH. Imam Zarkasyi

• Trimurti mendirikan pondok ini (Gontor) tidak dengan kapital ijazah. — KH. Imam Zarkasyi

• Saudagar berasal dari kata “Sau” (seribu) dan “Dagar” (otak). Maka saudagar adalah orang yang mempunyai seribu otak. ―KH. Imam Zarkasyi